Yayasan Riyadhus Shalihin Indonesia

KHUTBAH JUM’AT – Yang Kita Wajib Ajarkan Kepada Anak-anak & Masyarakat

إِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِه وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِه وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا النَاسُ اتَّقُوْا رَبّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللهَ الَذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِه وَاْلأَرْحَام َ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَه فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمَّا بَعْدُ

فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ ، وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النّارِ

اللّهُمَّ صَلِّ وَسلِّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِ القَوِيْمِ وَدَعَا إِلَى الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum​​ Warrohmatullohi​​ Wabarokatuh.

Alhamdulillahi​​ rabbil’aalamiin,​​ wash-sholaatu​​ wassalaamu​​ ‘ala​​ asyrofil​​ anbiyaa​​ i​​ walmursaliin,​​ wa’alaa​​ alihi​​ washohbihii​​ ajma’iin​​ ammaba’adu.

Kaum Muslimin rohimaniyallohu w aiyyakum…

Segala Puji hanya milik Alloh, Robb semesta alam. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi dan Rosul akhir zaman, panutan terbaik dan teladan istimewa bagi umat manusia, dan pendamba keimanan dan keselamatan bagi kaumnya, Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam, kepada keluarganya dan sahabatnya serta kepada siapa saja yang senantiasa mematuhi dan mengikuti ajaran Islam dengan baik hinga hari qiyamat.

Khotib mengajak diri dan kita semua untuk selalu meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Alloh Ta’ala. Mari kita selalu mematuhi aturan Allah Ta’ala dan Rasulullah Shollallohu ‘alaihi wa sallam.

Kaum Muslimin rohimaniyallohu w aiyyakum…

Hidup ini sangat singkat dan kita pun akan mati. Ada yang mati dalam keadaan mabuk, ada yang mati dalam kondisi sedang bernyanyi, ada yang mati dalam keadaan membaca Al-Qur’an dan ada yang mati dalam kondisi mengajarkan ilmu di Masjid. Orang juga bisa mati di laut, mati di tempat tidur, mati dibunuh atau mati dengan cara yang lain. Tidak ada yang hidup selamanya di dunia ini. Jenazah kita pasti dimandikan dan kemudian dibungkus dengan kain kafan, pasti akan diletakkan di depan imam untuk disholatkan jenazah. Setiap kita ingin agar bisa membawa banyak kebaikan ke alam qubur. Perbuatan baik bisa menyebabkan kita mendapatkan kenikmatan di qubur dan perbuatan buruk menyebabkan kita disiksa di qubur.

Sangat singkatnya hidup maka kita wajib segera mengatur pelajaran yang sangat penting dan sangat mendesak untuk kita ajarkan kepada anak-anak dan masyarakat. Pelajaran yang sangat penting dan mendesak yang wajib kita pelajari dan kita ajarkan adalah pelajaran tentang Laa Ilaaha Illalloh. Kita sangat wajib tau arti Laa Ilaaha Illalloh. Kita wajib mengamalkan Laa Ilaaha Illalloh. Kita juga wajib mendakwahkan atau menyampaikan Laa Ilaaha Illalloh kepada anak-anak dan masyarakat. Kita wajib mengajarkan Laa Ilaaha Illalloh di lingkungan sekolah, keluarga dan di lingkungan masyarakat. Mengapa setiap orang, setiap guru, setiap siswa-siswi dan setiap warga amat wajib atau fardhu ‘ain untuk belajar Laa Ilaaha Illalloh? Karena Laa Ilaaha Illalloh adalah kunci surga. Siapa saja belajar Laa Ilaaha Illalloh maka akan bahagia dan sejahtera di dunia dan di qubur serta akan masuk surga.

Alloh Ta’ala berfirman :

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَـٰهَ إِلَّا اللَّـهُ

“Ilmuilah Laa Ilaaha Illalloh…” (QS. Muhammad: 19)

Maksud ayat ini adalah orang yang bersaksi, mengucapkan kalimat tersebut dengan lisan dan hatinya, dia mengetahui maksud serta kandungannya dan dia mengamalkannya. Teramat berharga Laa Ilaaha Illalloh ini sehingga kita diperintahkan oleh Alloh Ta’ala untuk mengilmuinya atau mempelajarinya.

Laa Ilaaha Illallaah adalah kalimat paling agung. Dijamin masuk surga jika seseorang mengucapakan lafadz Laa Ilaaha Illallaah dengan lisannya, penuh keyakinan dalam hatinya, ikhlas dan memahami maknanya serta melaksanankan tuntutannya. Rasulullah SAW. berkata :

مَنْ شَهِدَ أَنْ لاَ إٍلَهَ اٍلاَّ اللهُ مُخْلِصًا مِنْ قَلْبِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Barangsiapa yang bersaksi bahwa Laa Ilaaha Illalloh dengan ikhlas dari hatinya, maka  ia (dijamin) masuk surga.” (HR. Ibnu Hibban)

Rasulullah SAW. juga berkata :

أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ، مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ

“Orang yang paling bahagia dengan syafa’atku pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallaah dengan tulus ikhlas dari hatinya.” (HR. Al-Bukhari)

Saat seseorang mau mati pun diperintahkan untuk mengucapkan Laa Ilaaha Illalloh. Nabi Sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda atau berkata :

لَقِّنُوا مَوْتَاكُمْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ

“Talqinkanlah (tuntunkanlah) orang yang akan meninggal di antara kalian dengan bacaan : Laa Ilaaha Illalloh.” (HR. Muslim)

Dan kita akan masuk Jannah atau Surga jika akhir perkataan atau ucapannya adalah Laa Ilaaha Illalloh. Rasulullah SAW. berkata :

 مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ

“Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah Laa Ilaha Illallah, maka dia akan masuk Surga.” (HR. Abu Daud)

Semoga Allah memberi kita kemudahan untuk mempelajari dan mengamalkan Laa Ilaaha Illalloh, aamiin.

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم


KHUTBAH KEDUA

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرً

Kaum Muslimin rohimaniyallohu wa iyyakum..

Nabi Sholallahu ‘alaihi wassalam berkata :

مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ

Barangsiapa mengucapkan ’saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ’Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim)

Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wassalam berkata :

مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Barangsiapa mati dalam keadaan mengetahui bahwa tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah, maka dia akan masuk surga.” (HR. Muslim)

Laa Ilaaha Illalloh adalah kailmat tauhid. Seluruh Nabi sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW. mendakwahkan atau mengajak umat manusia kepada tauhid atau Laa Ilaaha Illalloh ini. Wajib bagi kita untuk mengajarkan Tauhid atau Laa Ilaaha Illalloh kepada anak-anak dan masyarakat. Kita harus selalu semangat mengajarkan atau mendakwahkan kalimat Laa Ilaaha Illalloh ini di lingkungan sekolah, di lingkungan keluarga dan di lingkungan masyarakat. Dakwah itu hukumnya wajib. Dakwah adalah kerja Nabi Muhmmad SAW. dan Dakwah juga merupakan pekerjaan para Nabi serta pekerjaan orang-orang yang mengikuti para Nabi. Kerja Nabi ini dijelaskan oleh Allah Ta’ala :

قُلْ هَٰذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي ۖ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Katakanlah: “Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak atau berdakwah (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.” (QS.Yusuf: 108)

Semoga Allah ﷻ memudahkan kita untuk senantiasa berdakwah kepada jalan-Nya, aamiin ya Allah.

إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ . اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَالدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ

عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر