Oleh : Ust. Jumat Ridwan, S.Ud
Bismillahirohmanirrohim
Assalamu’alaikum warrohmatullohi wabarokatuh
Berikut ini tiga pengertian, yaitu pengertian tujuan, pengertian pendidikan dan pengertian Islam.
- Pengertian Tujuan
Istilah “tujuan” atau “sasaran” atau “maksud”, dalam bahasa Arab dinyatakan dengan ghayat, ahdaf atau maqasid. Sedangkan dalam bahasa Inggris, istilah “tujuan” dinyatakan dengan “goals atau purpose atau objective atau aim”. Secara umum istilah-istilah itu mengandung pengertian yang sama, yaitu arah suatu perbuatan atau yang hendak dicapai melalui upaya atau aktivitas. Tujuan, menurut Zakiyah Drajat, adalah sesuatu yang diharapkan tercapai setelah suatu usaha atau kegiatan selesai.
Dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia dipaparkan tentang makna tujuan, yaitu arah; haluan (jurusan); yang dituju; maksud tuntutan (yang dituntut).
Tujuan adalah upaya yang dicanangkan oleh manusia, diletakkannya sebagai pusat perhatian, dan demi merealisasikannya dia menata tingkah lakunya. Tujuan itu cakupannya amat luas. Di dalam tujuan tercakup berbagai masalah, yaitu keinginan, proses, ramalan dan maksud.
Dalam pembahasannya tentang “sekitar pengertian tujuan”, Nata menyatakan bahwa, pembahasan tujuan ini dapat dijumpai dalam kajian tentang niyat dengan berbagai aspeknya.
Dalam bukunya “Ilmu Pendidikan Islam” Nata mengutarakan bahwa, di dalam bahasa Arab terdapat sejumlah istilah yang berkaitan dengan tujuan pendidikan. Sejumlah istilah ini antara lain al-niyat, al-iradah, al-ghardu, al-qashdu, al-hadf, dan al-ghayah.
Rahmat Rosyadi menjelaskan bahwa, terminologi “tujuan” di bidang pendidikan terdapat berbagai istilah yang berasal dari bahasa Inggeris, yaitu aims, goals dan objective. Ketiga istilah menunjukkan indikator sebagai hasil akhir suatu proses pendidikan yang dicita-citaka atau yang diinginkan. Dalam kamus The Ocford English Dictionary, mendefinikan aims sebagai perbuatan yang menentukan cara berkenaan dengan tujuan yang diharapkan. Hirs dan Peters, seperti yang dikutip oleh Abdurrahman Saleh Abdullah, Teori-teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur’ān, menegaskan bahwa: “Konsep aims ini diperoleh melalui penekanan target khusus yang terdapat pada suatu distansi tertentu. Pernyataan ini secara implisit menyatakan, bahwa jangkauan goals tidak mungkin bisa dicapai melainkan dengan upaya yang dikerahkan sekuat tenaga. Upaya yang harus dikerahkan ini termasuk juga dalam karakteristik pokok goals. Hal ini menunjukkan bahwa kata goals dan aims adalah dua kata yang bermakna sinonim”.
Menurut para ahli pendidikan, bahwa penggunaan kata aims dan goals berbeda dengan istilah objective. Kata objective mempunyai pengertian yang lebih sederhana dan lebih ringkas menuju ke arah aims dan goals. Namun sebgain ahli pendidikan menyebut istilah objectives ini sebagai tujuan antara menuju ke arah tujuan umum. Mereka menggunakan istilah aims dalam referensi hasil khusus. Maka hasil pendidikan tidak dapat dikatakan objective kecuali dikhususkan dan ditempatkan pada bentuk-bentuk yang dapat diamati. Aims dipandang oelh sebagaian ahli pendidikan sebagai tujuan umum, sedangkan objective digunakan untuk tujuan khusus.
Dalam bahasa Arab, istilah “tujuan” berpadanan dengan kata maqāshid yang menunjukkan kepada jalan lurus. Kata ini merupakan jadian dari qashada yag tersebar dalam Al-Qur’ān yang memberi arti pokok. Dalam Surat Al-Nahl: 9 ada kata qashdu al-sabil yang ditafsirkan kepada “jalan yang lurus”.
Dalam bukunya “Pengantar Pendidikan Islam”, Sholeh Ali Abu Arrad setelah membahas makna hadf (tujuan) dan ghoyah (capaian) pada sub judul Tujuan Umum Pendidikan Islam bahwa, “Kita perhatikan mengenai perbedaan pandangan mereka (murobbi, pemikir dan pemerhati) secara umum pada perkara berikut ini:
- Bahwa mereka tidak membedakan antara hadf (tujuan jangka pendek) dan ghoyah/capaian (tujuan jangka panjang). Di antara mereka menyebutkan pendapatnya pada bab ini dengan kata “al-Ahdaf”. Di antara mereka menyebutkan dengan kata “al-Aghrodh”. Di antara mereka menyebutkan dengan kata “al-Ghoyah”.
- Mereka juga berselisih pada bilangan tujuan, di antara mereka menentukan satu tujaun saja. Di antara mereka menentukan beberapa tujuan.
- Penentuan tujuan pada mereka berputar pada empat tingkatan. Yaitu:
Pertama : tujuan-tujuan seputar peribadahan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Kedua : tujuan yang berputar pada tingkatan individu.
Ketiga : tujuan yang berputar pada pembangunan masyarakat Islami, atau umat Islamiyah.
Keempat : tujuan yang berputar pada perwujudan manfaat duniawi dan akhirat.
- Pengertian Pendidikan
Orang yang pertama kali menggunakan istilah ‘tarbiyah’ adalah Ibnu Khaldun. Hal ini dinyatakan oleh Shalih Ali Abu Arrad, “Di sini layak diisyaratkan bahwa pertama kali digunakan istilah ‘tarbiyah’ dalam buku warisan pemikiran Islam, adalah Abdurrohman bin Khaldun yang hidup pada abad 8 hijriyah. Di mana, diyakini bahwa dia pertama kali menggunakan isti