PROGRAM-PROGRAM YAYASAN RIYADHUS SHALHIN INDONESIA
Membangun Rumah Qur'an di pelosok pulau Solor, Flores - NTT
Masyarakat muslim yang ada di pelosok pulau Solor, Flores-NTT mulai sadar dengan pentingnya belajar Al-Qur’an, sehingga banyak orang tua saat ini mulai mencari tempat untuk menitipkan anaknya agar bisa mengaji. Dengan adanya kesadaran orang tua tersebut kini banyak anak-anak mulai belajar mengaji di rumah mereka.
Maka dari itu YARSI dengan program “Pembangunan Rumah Qur’an Pertama” dengan harapan akan membantu bangun tempat belajar dengan menghafal Al-Qur’an yang aman dan nyaman bagi anak-anak muslim di pelosok kampung-kampung pulau Solor, Adonara, Flores-NTT.
Rumah Qur’an Riyadhus Shalihin Watohari sangat membutuhkan guru untuk mengajar para santri, begitupun guru yang membutuhkan asrama untuk tempat tinggal karena begitu jauh rumah guru dengan Rumah Qur’an ini. Maka dari itu Yayasan Riyadhus Shalihin Indonesia berinisiatif membuat program baru yaitu ‘Pembangunan Asrama Guru Rumah Qur’an Riyadhus Shalihin Watohari’
Yayasan Riyadhus Shalihin Indonesia memiliki visi yaitu ‘Mewujudkan masyarakat yang penuh dengan Keimanan dan Ketakwaan’ di pelosok timur NTT. Berhubungan dengan visi YARSI, maka YARSI berencana akan membangun sebuah pesantren dan adanya kendala di lahan yang belum terbebaskan. Maka dari itu dalam program terbaru pembebasan lahan ini diharapkan dapat membantu dalam membebaskan lahan seluas 4 hektar yang akan dibangun sebuah pesantren demi mewujudkan masyarakat yang penuh keimanan dan ketakwaan di pelosok timur NTT.
Program membangun dan merenovasi masjid di kampung-kampung pelosok pulau Solor, Flores-NTT ini, bertujuan untuk membantu kampung-kampung yang membutuhkan adanya sebuah bangunan masjid dan merenovasi masjid-masjid yang sudah lama didirikan dan kondisi bangunan yang sudah tidak layak lagi.
Kebanyakan masjid di wilayah pulau Solor, Adonara, Flores-NTT belum memiliki sumur, toilet/wc, dan belum ada tempat wudhu. Demikian juga wilayah di kampung-kampung pelosok belum memiliki sumber air bersih. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membantu dan mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka baik untuk beribadah dan untuk kebutuhan lainnya.
Sebuah hunian yang layak pasti sangat diidamkan oleh orang, banyak sekali kaum Dhu’afa dan Mu’alaf yang ada di kampung-kampung pelosok pulau Solor, Adonara, Flores-NTT yang memiliki hunian yang tidak layak yang terbuat dari daun palm ilalang. Maka YARSI dengan program ini diharapkan dapat membantu mereka memiliki hunian yang layak dan tahan lama.
Tebar Al-Qur’an di pelosok kampung ini diberikan kepada anak Yatim, Mu’alaf, dhu’afa, dan DKM masjid-masjid yang ada di kampung-kampung. Dan masjid yang menjadi tujuan tebar Al-Qur’an ini adalah masjid yang memang sangat membutuhkan Al-Qur’an untuk dijadikan sarana belajar bagi masyarakat dan anak-anak.
Betapa banyak orang di sekitar kita yang berada masih dibawah garis kemiskinan, diantaranya adalah anak Yatim, Mu’alaf, dan Dhu’afa di pelosok pulau Solor, Adonara, Flores-NTT. Maka YARSI merasa tergerak dengan keadaan saudara kita sesama muslim Yatim, Mu’alaf, dan Dhu’afa di pelosok pulau Solor, Adonara, Flores-NTT yang keadaannya berada dibawah garis kemiskinan dengan mengadakan program “Tebar Sembako”. Dengan diadakannya program ini kami berharap dapat meringankan beban saudara kita yang kurang mampu.
Program Tebar Hewan Qurban adalah program yang dilaksanakan setiap hari raya Idul Adha pada setiap tahunnya, hewan qurban yang kami tebar yaitu kambing dan sapi. Program tebar hewan qurban ini diharapkan dapat membantu orang-orang kampung pelosok agar bisa merasakan suasana hari raya qurban (Idul Adha) dengan menyembelih hewan qurban dan membagikan daging hewan qurban kepada masyarakat kampung pelosok.
Yayasan Riyadhus Shalihin Indonesia merupakan yayasan yang bergerak di bidang dakwah di lingkungan masyarakat. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap dinamika dakwah di lingkungan masyarakat, merasa tergerak untuk memahamkan ummat tentang nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, dirancanglah kajian-kajian keIslaman sebagai ikhtiar/usaha dalam memperbaiki kondisi umat islam terutama di kampung-kampung pelosok pulau Solor, Adonara, Flores-NTT.
Setiap orang ingin mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup, mulai dari kesejahteraan ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan. Pada dasarnya memperoleh kesehatan merupakan hak dasar bagi setiap orang tanpa memandang status ekonomi dan sosial dari masyarakat itu sendiri. Namun dalam praktiknya, pelayanan kesehatan bagi masyarakat masih ditemui banyak kendala. Pelayanan kesehatan belum mampu menjangkau seluruh warga negara, apalagi pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Dengan adanya program “Mengadakan Kegiatan Kesehatan” diharapkan dapat membantu masyarakat.